Dalam rangka mempersiapkan generasi yang siap beradaptasi di era revolusi industri 4.0 dan era society 5.0, SMA IT Nurul Fikri Bogor tidak hanya berfokus pada pendidikan akademik, namun juga kepemimpinan dan karakter.
Sesungguhnya di masa depan, banyak ketidakpastian atau sempat populer dengan nama era VUCA dan hari ini kita alami betul kondisi yang tidak terprediksi sehingga menjadi hal penting bagaimana menyiapkan anak-anak kita agar siap dengan berbagai perubahan, menjadi manusia pembelajar. Sebanyak 45% pekerjaan hilang dan 65% pekerjaan baru bermunculan, sehingga menjadi tugas kami para pendidik agar anak-anak tidak hanya menjadi pengikut, tapi juga memiliki kemampuan memimpin. Kita tidak hanya menyiapkan pada softskill, tapi bagaimana dari softskill yang dimiliki, radar keimanan sebagai kompasnya harus kuat.
Tentunya untuk mendukung kecakapan 21 dalam program-program sekolah perlu disisipkan hal yang fundamental seperti literasi, kompetensi dan karakter. Tidak hanya bidang studi yang perlu dikuasai untuk menjadi eksis di masa yang akan datang. Education 4.0 tidak lagi dibatasi oleh ruang kelas, pertemuan langsung dengan guru, namun lebih luas lagi. Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan self regulated learning. Menginternaliasi misi manusia dalam kehidupan, sebagai seorang hamba Allah yang beribadah dan juga sebagai khalifah di muka bumi yang memberikan kontribusi.
Jadi pertanyaan yang tepat untuk anak didik kita adalah bukan "kamu mau jadi apa?" tetapi, "kontribusi apa yang akan kamu berikan?"