SMAIT Nurul Fikri Boarding School Bogor menyelenggarakan Leadership School 3 2022

  • Home
  • News
  • SMAIT Nurul Fikri Boarding School Bogor menyelenggarakan Leadership School 3 2022

SMAIT Nurul Fikri Boarding School Bogor menyelenggarakan Leadership School 3 2022

  • Humas NFBS Bogor
  • 21 March 2022
SMAIT Nurul Fikri Boarding School Bogor menyelenggarakan  Leadership School 3 2022

Kegiatan Leadership (LS3) salah satu pemateri Rubby Eka Saputra, mantan ketua Senat Mahasiswa FIB UI dan mantan anggota MWA UI, sedang menyampaikan materi dengan tema : Leader Of Change, memberikan masukan pada santri pentingnya kepemimpinan

BOGOR (30/3) - SMAIT Nurul Fikri Boarding School Bogor menyelenggarakan  Leadership School 3 2022 dengan slogan “Never Stop, Never Quit”. Tokoh yang diangkat untuk LS3 kali ini adalah KH Ahmad Dahlan, sosok tokoh islam ternama sekaligus Pahlawan Nasional Indonesia dan Muhammad Alfatih tokoh islam legendaris yang menjadi pemimpin untuk penaklukan Konstantinopel.

Pelaksanaan LS3 tahun ini agak berbeda dengan kegiatan pada tahun sebelumnya karena dilaksanakan menjadi 3 tahap ditambah kegiatan pra-event sebelum pembukaan resmi diselenggarakan dan kegiatan fasilisitasi projek oleh fasilitator dari lingkup internal NFBS Bogor, harapannya agar tujuan dan sasaran bisa terimplementasikan secara komprehensif ke dalam diri masing-masing santri peserta LS3 2022.


Kegiatan pra-event sebelum pelaksanaan LS3 secara resmi merupakan kegiatan mandiri tiap individu peserta yang diisi dengan pelatihan daring skill organisasi pilihan masing-masing. Output yang diharapkan adalah para peserta bisa secara mandiri mengenali minat dan melatih skill yang sesuai dengan minat mereka tersebut.

Tahap 1 kegiatan LS3 diadakan pada hari Senin, 24 Januari 2022, mendatangkan Ruby Eka Saputra (president director of Mamaza Buana Energi) dan Muhammad Fatahillah (media & communication manager YKMI) sebagai pemateri. Dalam pematerian yang disampaikan oleh Ruby Eka Saputra disampaikan bahwa karakter pemimpin terbaik itu adalah FAST yakni Fathonah Amanah Shidiq dan Tabligh sesuai dengan karakter kepemimpinan yang Rasulullah contohkan, dan untuk mencapai itu langkah SMART perlu dilakukan (specific, measureable, achievable, realistic, time-based). Menurut beliau juga perlu dibedakan antara konsep leadership dengan konsep management agar bisa menyesuaikan mana yang harus dilakukan ketika dihadapkan dengan situasi tertentu.

Pematerian selanjutnya yang disampaikan oleh Muhammad Fatahillah memberikan amunisi tambahan para peserta untuk melaksanakan project dengan baik dan benar secara perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi. Project yang dimaksud disini merupakan point utama dalam pelaksanaan LS3, jadi peserta dikelompokkan berdasarkan organisasi santri yang mereka jalani dan didampingi oleh fasilitator kemudian tiap kelompok tersebut diarahkan untuk merencanakan project yang akan mereka laksanakan selama periode pelaksanaan LS3. Diberikan beberapa pilihan project yang bisa mereka kembangkan yakni research, campaign, advocation, social project dan event organizer. Dari kurang lebih 21 kelompok yang terbentuk dihasilkan tujuh buah campaign project, enam social project, dan lima project afiliasi event besar bernama NUCLEARS (Nurul Fikri Competition of Language, Art and Sport).


Tahap 2 kegiatan LS3 dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Februari 2022, dengan pemateri Reza Milady (Konsultan Pengembangan Diri, Keluarga dan Organisasi berbasis Kecerdasan Genetik STIFIn) dan Istianah (Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMPIT NFBS Bogor). Materi tentang management team disampaikan oleh Reza Milady untuk melengkapi pengetahuan peserta untuk mencoba mengelola kelompoknya menjadi tim yang sesuai dengan dream team mereka masing-masing. Disampaikan bahwa masalah prilaku yang sering terjadi di dalam organisasi itu mulai dari tidak tahu tujuan (goals) yang ingin dicapai, tidak mengerti apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, tidak bertanggung jawab (tidak cukup berkomitmen) atas perkembangan dan tujuan sampai tidak memiliki tolok ukur seberapa jauh tujuan yang telah dicapai. Dijelaskan juga solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi beberapa permasalahan tersebut.

Selanjutnya pada tahap ke dua ini peserta dibekali juga dengan kemampuan untuk merencanakan dan membuat strategi fundrising. Ustadzah Isti menjelaskan dengan rinci langkah-langkah membuat perencanaan fundrising. Penentuan isu/program secara rinci sangat penting untuk dilakukan sebelum kemudian dilanjutkan dengan penyusunan target yang jelas dan terukur, dari titik tersebut bisa diambil langkah lanjutan pembiayaan yang cocok untuk project tersebut, jika cukup besar bisa dilanjutkan dengan membuat proposal fundrising, dan ditekankan juga untuk para fundriser untuk bisa peka terhadap momentum.

Sampai pada tahap kedua ini posisi project peserta sudah rampung secara perencanaan dan ready untuk dieksekusi. Project yang sudah mereka rencanakan di sajikan secara terbatas ke pada para penguji untuk diberikan saran dan juga kritik untuk perbaikan secara adminitrasi ataupun pelaksanaan teknis juga rencana evaluasi ke depannya.

Kini tersisa satu tahap akhir pelaksanaan LS3 2022 dengan agenda utama seminar hasil dari project yang sudah mereka laksanakan. Tahap tiga akan menjadi penutup rangkaian panjang kegiatan LS3 yang dimulai dari bulan Desember tahun 2021. Pada tahap ini semua usaha, doa dan tenaga yang sudah para peserta lakukan akan berbuah menjadi apresiasi baru dengan title baru untuk para peserta menjadi Santri Patriot SMAIT NFBS Bogor.