Bogor, 27 Rajab 1445 Hijriyah - Nurul Fikri Boarding School Bogor menggelar perayaan Isra Mi'raj yang meriah pada hari ini, Sabtu, 27 Rajab 1445 Hijriyah. Acara yang dihadiri oleh santri, guru, dan jajaran direksi ini diselenggarakan untuk memperingati peristiwa Isra Mi'raj yang merupakan salah satu momen penting dalam sejarah Islam.
Dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap agama, puluhan santri dari berbagai tingkatan kelas berkumpul di aula utama sekolah untuk merayakan peristiwa yang dianggap sebagai perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dan kemudian ke langit ketujuh.
Pada acara yang dipandu dengan khidmat oleh kakak Barra, seorang pendongeng yang terkenal di kalangan pesantren, para hadirin dibawa dalam suasana yang memukau melalui cerita-cerita inspiratif seputar perjalanan Isra Mi'raj. Kak Barra dengan apik menggambarkan perjalanan Nabi Muhammad SAW, serta pesan-pesan kebijaksanaan yang terkandung di dalamnya.
"Perayaan seperti ini menjadi momen penting bagi kami untuk memahami lebih dalam nilai-nilai keagamaan dan mengenang perjalanan spiritual Rasulullah," ungkap salah seorang panitia. "Kehadiran kak Barra sebagai pemateri membawa nuansa yang sangat berbeda dan memukau bagi para peserta."
Selain itu, partisipasi guru dan direksi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini. Mereka hadir untuk memberikan dukungan serta berbagi momen kebahagiaan dengan para santri. Acara ini juga diisi dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran, doa bersama, dan penayangan video kreatif yang diselenggarakan dalam rangka perayaan Isra Mi'raj.
"Kami sangat bersyukur dapat merayakan peristiwa Isra Mi'raj bersama-sama dalam suasana yang penuh kebersamaan dan kebahagiaan," kata salah seorang santri. "Semoga peristiwa ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT."
Perayaan Isra Mi'raj di Nurul Fikri Boarding School Bogor tahun ini tidak hanya mengajarkan makna spiritual, tetapi juga semangat persaudaraan serta kecintaan terhadap agama yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Dengan penuh harap, para peserta berdoa agar perayaan ini dapat menjadi ladang kebaikan dan mendapatkan ridha dari Allah SWT.