Bogor(18/4)- Acara istighosah dan doa bersama santri kelas XII SMAIT Nurul Fikri Bording School Bogor yang digelar pada hari jumat (15/4/2022) berjalan penuh sukacita. Acara ini dihadiri oleh siswa dan guru beserta keluarga besar NFBS Bogor secara hybrid, yaitu di sekolah dan di rumah masing-masing yang dihubungkan melalui media coferensi zoom meeting.

Dalam sambutannya Ustadz Lukman Fajar Purwoko, MT selaku kepala SMAIT Nurul Fikri Bogor menyampaikan "Kaka kelas XII sebentar lagi akan berjuang memasuki dunia kampus. Di ruangan ini ada 123 santri, 70 ustadz dan ustadzah, serta malaikat-malaikat yang tak terlihat. Kita semuanya disini mendoakan yang terbaik untuk ananda kelas XII, tidak hanya masuk kampus-kampus yang terbaik, tetapi mampu menjadi duta-duta Islam, mampu menjadi Da'i, ulama, yang akan menaklukan Eropa, yang akan menaklukan America, yang akan menaklukan Indonesia dengan kasih sayang, dengan pengetahuan Islam yang dibawanya" tutur Lukman dengan lantang.

Haru juga terasa ketika sepatah kata disampaikan oleh perwakilan kelas XII yaitu Ibrahim dalam sambutannya "tidak terasa tiga tahun kami di sini, minggu depan adalah hari-hari terakhir kami belajar secara resmi di sini, untuk itu saya mewakili angkatan tiga ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada ustadz, ustadzah baik dari sekolah maupun Binsan, terimakasih telah memberikan kesabaran dan terimakasih atas semuanya yang telah diberikan. Tak lupa juga terimakasih kepada kelas X dan XI yang telah membersamai kami selama satu dan dua tahun terakhir kami ini. Selain ucapan terimakasih, saya mewakili angkatan tiga juga ingin memohon maaf atas semua kesalahan kami di masa lalu dari kelas X hingga XII. Semoga ustadz dan teman-teman diberi kelapangan hati untuk menerima permohonan maaf kami ini".

 Kemudian pemutaran video kenangan siswa kelas XII dari kecil hingga duduk di bangku SMA yang diiringi lagu bunda ciptaannya Melly Goeslaw membuat mata siswa-siswa kelas XII berkaca-kaca. Namun teriakan support dari adik-adik kelas mengubah suasana di dalam ruangan menjadi riang gembira.

Istighosah ini juga dihadiri oleh ustdaz Aufa Taqiya,S.Pi sebagai bintang tamu. Beliau merupakan seorang alumni SMP NFBS Serang dan pernah mengabdi juga di NFBS Serang selama 6 tahun setelah menamatkan kuliahnya di UGM. Kehadiran ustadz Aufa juga memberikan motivasi bagi kelas XII yang akan melanjutkan perjuangannya dengan tema "Be the best version of whatever you are". Ustadz Aufa dalam materinya menyampaikan "apapun jadinya kita nanti, satu hal yang harus ada dalam pikiran kita, dalam hati kita,  bahwa pertama-tama kita adalah seorang muslim. Jadi makanya kalo kamu bilang kamu mau jadi dokter, jadilah dokter muslim, kamu pengen jadi arsitek, jadilah arsitek muslim yang the best dan dia adalah seorang Muslim". Selanjutnya ustadz Aufa memberikan tips untuk menjadi the best version ialah dengan cara mengislamkan Akidah, mengislamkan Ibadah, Mengislamkan akhlak, serta mengislamkan keluarga. Kemudian sesi motivasi diakhiri dengan acara puncak yaitu doa bersama untuk kesuksesan kelas XII yang dipandu langsung oleh ustadz Aufa.

Suasana haru yang diselimuti kasih sayang perpisahan menghiasi sore itu, kemudian tibalah saatnya berbuka mengakhiri rangkaian kegiatan tersebut. Para peserta yang berada di sekolah menikmati hidangan kemudian mengakhiri aktivitas di sekolah untuk bersiap menuju masjid. (Rahmi)