NFBS Bogor (25/02/2023) telah dilaksanakan penyuluhan kesehatan tentang Anemia dan pengecekan HB santri. Dalam hal ini tim kesehatan NFBS Bogor bekerjasama dengan puskesmas Sukaresmi. Kegiatan yang dilakukan adalah pemberian informasi tentang Anemia. Anemia atau yang biasa dikenal dengan kurang darah merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah. Orang dewasa dikatakan menderita anemia bila kadar hemoglobinnya di bawah 14 gram per desiliter untuk laki-laki dan kurang dari 12 gram per desiliter untuk wanita. Anemia dengan kadar hemoglobin di bawah 8 gram per desiliter sudah tergolong berat. Kondisi ini disebut dengan anemia gravis. Pengobatan anemia tergantung kepada penyebab yang mendasarinya, mulai dari konsumsi suplemen zat besi, transfusi darah, sampai operasi (https://www.alodokter.com/anemia)
Senin, 6 Februari 2023 pukul 09.00 WIB berlangsung sosialisasi dan cek hemoglobin untuk santri SMA, sedangkan Selasa 7 Februari 2023 untuk santri SMP. Kegiatan pada hari senin tersebut berlangsung di kelas XB diikuti oleh seluruh siswa serta wali kelas (Home Room Teacher) dan tim humas NFBS. Para santri sedikit cemas dan penuh canda tawa karna beberapa orang diantara santri thalibah takut melihat jarum untuk pengambilan sampel darahnya. namun ada juga yang penuh antusias dan berani untuk dicek duluan. sedangkan yang takut didampingi dan disupport oleh teman-temannya dan tim kesehatan yang begitu ramah.
Petugas kesehatan puskesmas Sukaresmi, Fika menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk pengecekan HB dan juga pemberian tablet Fe yang merupakan program Puskesmas dari pemerintah dimana kita harus mengecek apakah ada yang anemia atau tidak dan juga pencegahannya diberikan tablet Fe pengecekan ini dilakukan kepada siswa-siswi remaja. Dari hasil pemeriksaan ditemukan beberapa santri yang memang memiliki HB dibawah standar yaitu 12, sehingga kami memberikan penjelasan terkait hasil dari pengecekan HB. Bagi siswa yang memiliki HB dibawah standar direkomendasikan untuk meminum tablet Fe dan mengonsumsi makanan bergizi.
Petugas kesehatan lebih lanjut juga menjelaskan terkait pencegahan yang bisa dilakukan oleh santri yaitu dari makanan bergizi dan zat besi dari nasi, makanan lauknya dan lain-lain serta juga kegiatan-kegiatan berperilaku hidup bersih dan sehat misalnya aktivitas fisik dan cukup tidur.
Alhamdulillah kegiatan tersebut menambah wawasan santri mengenai anemia dan santri bisa mengecek langsung kondisi hemoglobinnya. Namun ada beberapa orang santri yang dibawah angka 12 tersebut akan mendapat tambahan multivitamin serta makanan bergizi dari tim dapur, tim kesehatan NFBS Bogor dan puskesmas Sukaresmi. Fika selaku petugas promosi kesehatan juga berharap kerjasama antar puskesmas dan sekolah dapat berkesinambungan agar distribusi tablet Fe dapat terdistribusi sekali 3 bulan.
Jazzakumullah khairan katsir juga diucapkan kepada tim kesehatan puskesmas sukaresmi semoga kerjasama yang baik ini dapat terus terjalin dalam memberikan pelayanan yang baik untuk generasi pemimpin islam masa depan. (Rahmi)