BOGOR (7/4) - Senin, 21 Maret 2022 siswa-siswi SMPIT NFBS Bogor menghadiri tempat pemungutan suara (TPS). Mereka terlihat sangat antusias untuk menggunakan hak pilihnya pada Student Election 2022.
Pada hari itu ruang kelas 7D dan 9C sengaja disulap menjadi TPS, 7D untuk siswa perempuan dan 9C untuk siswa laki-laki. Dua buah bilik suara, lengkap dengan laptop di dalamnya, tertata rapi di dalam ruangan tersebut. Di dekat pintu masuk, beberapa panitia guru berjaga, mengondisikan dan memastikan para siswa yang tergabung dalam Majelis Perwakilan Kelas (MPK) menjalankan tugasnya dengan baik.
“Assalamualaikum! Silakan gunakan hak suara Anda!” ucap salah seorang anggota MPK, bercanda di depan kamera tim dokumentasi yang datang. Terlihat para MPK memang sangat menikmati kesibukannya. Beberapa dari mereka menyambut para pemilih yang terus berdatangan memadati ruangan. Beberapa yang lain berjaga di meja registrasi untuk membagikan username dan kata sandi. Sisanya, melaksanakan tugasnya masing-masing: menjaga meja tinta dan mengatasi kendala-kendala yang dialami para pemilih.
Student Election 2022 mengusung tema “Be The Voice, Not The Echo”. Tentu, tersemat makna dan yang dalam pada susunan kata-kata tersebut.
“Jadilah suara, bukan sekadar gaung. Kadang-kadang ada orang yang ingin bersuara tapi cuma nggrundel di belakang. Dari situ, kita terinspirasi untuk menghimpun suara yang benar-benar resmi, formal, legal, salah satunya dengan menggunakan hak pilih. Mudah-mudahan dengan begitu anak-anak sadar bahwa ketika kita mau menyuarakan sesuatu tidak hanya nggrundel di belakang, tetapi menyampaikan aspirasi ke tempat yang tepat,” terang Ariyanto, ketua pelaksana Student Election 2022.
Total ada 433 pemilih yang berhak memberikan suara pada Student Election 2022, terdiri dari siswa, guru, dan wali asrama. Siswa yang datang ke TPS mendapatkan username dan kata sandi untuk masuk ke dalam sistem lalu memberikan vote untuk kandidat ketua dan wakil ketua yang dipilihnya. Setelah itu, siswa wajib mencelupkan jari ke dalam tinta sebagai bukti bahwa mereka sudah memilih. Proses yang prosedural dan sistematis tersebut dimaksudkan untuk memberikan pengalaman yang berkesan pada siswa-siswi SMPIT NFBS Bogor. Sementara itu, untuk efisiensi waktu, guru dan wali asrama dapat melalukan voting di mana saja menggunakan username dan kata sandi yang sudah dibagikan untuk masuk ke dalam sistem pemungutan suara.
“Alhamdulillah, para pemilih tahun ini sangat antusias,” ulas Ariyanto. “Saya berharap calon-calon yang terpilih akan terus amanah sampai akhir kepengurusan, tidak terjadi masalah apapun di tengah jalan. Apapun tantangan yang ada di depan, harapannya mereka yang terpilih nanti bersedia menjadi orang yang pasang badan, siap bertanggung jawab dengan segala kemampuan yang ia punya,” tambahnya.
Pemungutan suara dijadwalkan selama tiga hari, sampai dengan Rabu, 23 Maret 2022. Hingga hari kedua, TPS selalu ramai dikunjungi para pemilih setiap kali baru dibuka.
“Motivasi saya datang ke TPS ini agar organisasi di NFBS lebih maju ke depannya. Saya mencari pemimpin yang menurut saya paling baik di antara yang lain. Harapan saya semoga pemimpin-pemimpin yang terpilih nantinya punya komitmen untuk menjalankan visi dan misi yang sudah mereka ucapkan. Jadi, bukan cuma omdo. Saya pengen itu beneran terlaksanakan, beneran terjadi,” jelas Zayn, siswa kelas 9 yang kami wawancarai usai menggunakan hak pilihnya. (Anwar)