Qur’anic Camp Nurul Fikri
Boarding School (NFBS) Bogor, dilaksanakan mulai tanggal 25 sampai 27 November
2022. Bertempat di Masjid Nurul Ihsan, gedung C, Landmark dan Lapangan Indoor. Kegiatan
kali ini mengangkat tema “Membumikan Al-Qur’an, Melangitkan Manusia”.
Qur’anic Camp 2022 merupakan
sebuah kegiatan berkemah dengan nuansa Qur’an. Salah satu tujuan dengan
terlaksananya kegiatan ini adalah bagaimana seluruh santri NFBS Bogor bisa
menambahkan rasa kecintaan kepada al-Qur’an dengan program setoran ziyadah
hafalan didalamnya. Hal ini untuk terus menambah bobot hafalan setiap santri
yang bisa diamalkan ketika beribadah peribadi, keluarga dan masyarakat. Karena
Allah pun sudah menjamin kemudahan bagi hambanya yang akan terus belajar,
menghafal dan memaknai Al-qur’an yaitu dalam surat Al-Qamar yang disebutkan
sebanyak 4 kali.
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْاٰنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُّدَّكِرٍ
Artinya:
“Dan sungguh, telah Kami mudahkan
Al-Qur'an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?”
Adapun rangkaian kegiatan
Qur’anic Camp 2022 yaitu Ziyadah hafalan intensif, Shalat tahajjud berjamaah, Focus
group discussion, Olahraga bersama, Murajaah jama'I, Khatmil Qur'an, Asma'u
Suwar, Qur'anic talks with Ustadz Abu Takeru, Games, Rewarding.
“Acara ini berjalan cukup
lancar dengan beberapa agenda-agenda utama yaitu ziyadah hafalan intensif yang
berfokus pada dua hal yaitu tasmi sebanyak 70 baris dalam 3 hari dan terdapat
juga 25 santri berhasil berhasil mencapai dalam 3 hari mencapai 160 baris
alhamdulillah Ini semua adalah bentuk nikmat dan anugerah dari Allah subhanahu
wa ta'ala atas pencapaian-pencapaian santri kita. “ Ungkap ketua panitia
Qur’anic Character Buliding Ust. Sabiq.
Kemudian pada kegiatan ini panitia
menghadirkan pemateri dari Bandung yaitu ustadz kekinian Ustadz Abu Takeru.
Beliau menyampaikan materi tentang bagaimana kita dapat menghafal Al-Qur’an
bukan hanya sebatas hafal ayat tapi juga dengan penghayatan makna yang
terkandung dalam ayat Qur’an tersebut.
“Jadi buat kalian yang merasa
kesulitan memahami ayat yang dihafal, coba ayat yang ada terjemahannya kalau
emang kita belum paham bahasa Arab kemudian terus diulang-ulang. Insyalloh
dengan istiqomah walaupun hafalannya nambah sedikit tapi menghayati makna yang
terkandung insyalloh akan lebih berkah.” Pesan Ust. Abu Takeru pada
pemaparan materi.
Semoga dengan terlaksananya
kegiatan ini para santri dapat lebih termotivasi dalam menghafal Al-Qur’an serta
serta menghayati makna yang terkandung dalam ayat-ayat yang dihafal, sehingga
dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
#Tagline : "Hingga Akhir Hayat, Bukan
Akhir Ayat"